HUT Ke-69 Kecamatan Genteng,
Peserta Korpri Ada Yang Duduk Dan Main HP Saat Upacara
News Polisi Desa |
Selasa, 19 Agustus 2014 - 05:56:20 WIB
Selasa, 19 Agustus 2014 - 05:56:20 WIB
Genteng, Poldes - Berbeda dengan
kemeriahan dan bertaburnya pemberian penghargaan di Kecamatan Glenmore,
peringatan HUT RI ke 69 tahun 2014 yang dilaksanakan Kecamatan Genteng,
di stadion/ruang terbuka hijau (RTH) Maron, justeru dinodai dengan
perilaku tidak terpuji pesertanya.
Pantauan Poldes dilapangan, saat berlangsung
uapacara detik-detik proklamasi, terlihat ketidak tertiban para
pesertanya dalam mengikuti rangkaian sakral untuk mengenang dan
menghormati jasa para pahlawan dan proklamator sebagai founding father
Bangsa Indonesia.
Dibarisan belakang peserta, Poldes berhasil
mengambil gambar para guru-guru maupun PNS berpakaian Korpri yang
berbaris seenaknya tidak beraturan. Bahkan yang ironis lagi, terlihat
beberapa diantara mereka justru duduk diatas rumput. Juga ada beberapa
Sekdes yang berstatus PNS dengan baju Korpri malah duduk-duduk diatas
motor asyik memainkan HP-nya. Kondisi ini benar-benar tidak selayaknya
terjadi pada sebuah upacara 17 Agustus yang semestinya berlangsung
khidmat.
Camat Genteng, Yusdi Irawan, melalui Sekcam Abdul Latif, ditemui Poldes seusai
upacara berjanji akan memberikan teguran kepada bawahannya langsung
atas perilaku para PNS yang seharusnya mengikuti rangkaian upacara
dengan tertib dan khidmat. “Kalau barisan yang sampeyan maksud
dibelakang itu berarti dari kalangan guru-guru mas. Nanti akan kita
sampaikan kepada kepala UPTD pendidikan agar memberikan pembinaan kepada
mereka,” tegasnya. (kim)
kemeriahan dan bertaburnya pemberian penghargaan di Kecamatan Glenmore,
peringatan HUT RI ke 69 tahun 2014 yang dilaksanakan Kecamatan Genteng,
di stadion/ruang terbuka hijau (RTH) Maron, justeru dinodai dengan
perilaku tidak terpuji pesertanya.
Pantauan Poldes dilapangan, saat berlangsung
uapacara detik-detik proklamasi, terlihat ketidak tertiban para
pesertanya dalam mengikuti rangkaian sakral untuk mengenang dan
menghormati jasa para pahlawan dan proklamator sebagai founding father
Bangsa Indonesia.
Dibarisan belakang peserta, Poldes berhasil
mengambil gambar para guru-guru maupun PNS berpakaian Korpri yang
berbaris seenaknya tidak beraturan. Bahkan yang ironis lagi, terlihat
beberapa diantara mereka justru duduk diatas rumput. Juga ada beberapa
Sekdes yang berstatus PNS dengan baju Korpri malah duduk-duduk diatas
motor asyik memainkan HP-nya. Kondisi ini benar-benar tidak selayaknya
terjadi pada sebuah upacara 17 Agustus yang semestinya berlangsung
khidmat.
Camat Genteng, Yusdi Irawan, melalui Sekcam Abdul Latif, ditemui Poldes seusai
upacara berjanji akan memberikan teguran kepada bawahannya langsung
atas perilaku para PNS yang seharusnya mengikuti rangkaian upacara
dengan tertib dan khidmat. “Kalau barisan yang sampeyan maksud
dibelakang itu berarti dari kalangan guru-guru mas. Nanti akan kita
sampaikan kepada kepala UPTD pendidikan agar memberikan pembinaan kepada
mereka,” tegasnya. (kim)
Sumber Berita: http://poldesbanyuwangi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar