Bandung, InfoPublik - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) perlu dievaluasi oleh mitra strategisnya yaitu media pers.
"Selama ini acara pertemuan Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat diselenggarakan setiap tahun. Bakohumas tidak pernah dievaluasi oleh mitra strategisnya yaitu media pers," kata Rudiantara saat membuka Pertemuan Tahunan Bakohumas di Hotel Harris Bandung Jawa Barat, Selasa (25/11).
Rudiantara mengatakan akan meminta PWI agar Bakohumas dievaluasi oleh awak media. "Bakohumas ini diadakan setiap tahun, ada award tapi tidak pernah dievaluasi. Saya minta pers sebagai mitra kerja untuk bisa mengevaluasi Bakohumas," katanya.
Ia juga mengimbau seluruh humas di instansi pemerintahan harus menjadi humas yang bernas, inovatif dan mampu menjadi fasilitator masyarakat. Untuk menuju ke arah itu, menurut Rudiantara humas membutuhkan sejumlah keahlian.
"Dibutuhkan keahlian-keahlian untuk meningkatkan profesionalisme humas. Humas harus jadi inspirator dan penghubung antara pemerintah dengan publik. Humas harus bernas," katanya.
Menurutnya, di era serba digital ini, tentunya peran humas harus berubah seiring perkembangan teknologi. Artinya, peran humas tak lagi sekedar memberi informasi satu arah, melainkan harus menjadi jembatan informasi kepada pers.
“Humas pun ke depan harus menjawab tantangan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Jadi memang dibutuhkan keahlian lain untuk meningkatkan profesionalisme humas, di mana mereka harus menjadi inspirator dan penghubung pemerintah dengan publik,” tuturnya.
Acara bertajuk ‘Humas Pemerintah yang Inklusif Membangun Bangsa Berdaulat, Mandiri dan Berkarakter’ itu diikuti 700 peserta dengan 100 stand both pameran. Usai membuka acara, Rudiantara juga mengunjungi sejumlah stand pameran dari humas berbagai daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota.
     Sumber : http://kominfo.go.id