Minggu, 23 Maret 2014

Korpri: PNS sangat Seksi di Mata Banyak Parpol


KBRN, Jakarta : Kepala Biro Humas pada Sekretariat Jenderal Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Pusat, Djoko Suseno mengatakan jelang pemilu keberadaan PNS dinilai seksi


KBRN, Jakarta : Kepala Biro Humas pada Sekretariat Jenderal Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Pusat, Djoko Suseno mengatakan jelang pemilihan umum legislatif dan paket presiden dan wakilnya pada 2014, keberadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dinilai seksi dan memiliki magnet bagi partai politik peserta pemilu untuk mendulang suara.
“PNS sangat seksi, dilirik oleh parpol  baik tingkat provinsi, kabupaten maupun kota. Yang di daerah sudah ada mobilisasi PNS dengan daya apapun oleh kepala daerah. Itu yang terjadi tetapi sulit untuk dipisahkan,” kata Djoko Suseno, dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Selasa (11/3/2014).
Di media juga ramai diberitakan calon anggota legislatif maupun capres dari parpol tertentu yang mendekati PNS agar mendapat dukungan suara. Penggalangan dukungan baik secara sembunyi maupun terang-terangan.
Pihaknya mengaku belum dapat mengambil tindakan tegas terhadap PNS yang tidak netral kecuali memiliki barang bukti seperti foto, video dan lainnya. Tetapi dia menjamin PNS akan tetap netral pada pemilu 9 April 2014, karena di Undang-Undang maupun Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS telah ditegaskan PNS harus netral. PNS dilarang keras untuk menyalahgunakan kewenangannya dengan mendukung caleg atau parpol.
“Nantinya jika ada barang bukti di bawa ke Panawslu, dan dinyatakan bersalah maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan tingkatannya mulai sanksi ringan hingga berat. Ketidaknetralan termasuk pelanggaran sedang dan didenda Rp12 juta serta kurangan penjara 1 tahun,” tuturnya. (Sgd/WDA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar