Wanda Indana - 01 Desember 2014 10:48 wib
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama Senin (1/12/2014).MTVN/Wanda Indana
Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur DKI Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama dikepung ratusan pegawai negeri sipil (PNS) usai upacara HUT ke-43 Korpri di silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2014). PNS rebutan ber-selfie ria bareng Ahok.
Ahok sejenak tampak panik. Dia kelihatan tak siap. Tapi, cuma sebentar. Setelah itu orang nomor satu di DKI itu sudah cengengesan meladeni "tantangan" PNS.
"Pak Ahok...foto pak, foto pak," pinta salah satu PNS.
"Iya, iya, iya," Ahok sambil mengangguk-angguk.
Ada yang bisa berselfie dengan Ahok, ada yang tidak. "Nggak bisa foto. Sulit, rame banget. Tadi udah teriak-teriak, tapi nggak didenger," kata beberapa PNS kepadaMetrotvnews.com.
Pejabat SKD yang mendamping Ahok cuma bisa geleng-geleng kapala melihat kondisi itu. Mereka tampak serba salah karena sejatinya Ahok sudah harus mengikuti rapat pimpinan, tepat jam 09.00.
HUT ke-43 Korpri di Monas juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Mepan-RB Yuddy Chrisnandi. Upacara dimulai pukul 08.00. Jokowi, dalam pidatonya, menekankan efisiensi birokrasi. Perlu dilakukan revolusi mental terhadap UU Aparatur Sipil Negara (ASN) agar PNS dapat bekerja lebih profesional.
Ahok sejenak tampak panik. Dia kelihatan tak siap. Tapi, cuma sebentar. Setelah itu orang nomor satu di DKI itu sudah cengengesan meladeni "tantangan" PNS.
"Pak Ahok...foto pak, foto pak," pinta salah satu PNS.
"Iya, iya, iya," Ahok sambil mengangguk-angguk.
Ada yang bisa berselfie dengan Ahok, ada yang tidak. "Nggak bisa foto. Sulit, rame banget. Tadi udah teriak-teriak, tapi nggak didenger," kata beberapa PNS kepadaMetrotvnews.com.
Pejabat SKD yang mendamping Ahok cuma bisa geleng-geleng kapala melihat kondisi itu. Mereka tampak serba salah karena sejatinya Ahok sudah harus mengikuti rapat pimpinan, tepat jam 09.00.
HUT ke-43 Korpri di Monas juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Mepan-RB Yuddy Chrisnandi. Upacara dimulai pukul 08.00. Jokowi, dalam pidatonya, menekankan efisiensi birokrasi. Perlu dilakukan revolusi mental terhadap UU Aparatur Sipil Negara (ASN) agar PNS dapat bekerja lebih profesional.
Sumber : http://news.metrotvnews.com