Rabu, 19 November 2014

Korpri Ragukan Jokowi Akan Pangkas Gaji PNS

Reporter : Rahardi Soekarno J.
 
Surabaya (beritajatim.com) - Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Korpri, Diah Anggraeni tidak yakin Presiden terpilih Jokowi akan memangkas gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2015 mendatang.

"Saya tidak percaya jika Jokowi sampai mengurangi gaji PNS. Gaji PNS kita kecil dan terendah dari negara lain," katanya kepada wartawan di sela-sela acara Rapat Koordinasi Dewan Pengurus KORPRI Wilayah Indonesia Timur Dan Muspim KORPRI Tahun 2014 di Hotel Bisanta Surabaya, Kamis (4/9/2014).

Seperti diketahui, Hasto Kristianto, Deputi Kantor Tim Transisi Jokowi mengatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2015 mendapat sorotan dari presiden terpilih Jokowi. Dia menilai beban anggaran dalam R-APBN 2015 sangat memberatkan.

Hal yang cukup memberatkan dalam R-APBN 2015 adalah perihal gaji PNS. Anggaran Gaji PNS tahun 2015 menurut Jokowi tidak sehat karena banyak daerah yang menganggarkan belanja PNS lebih besar dari belanja publik.

Selain itu, Jokowi juga menyoroti anggaran belanja untuk perjalanan dinas, pelatihan dan IT. Anggaran pada sektor tersebut masih relatif boros, sehingga Jokowi berencana melakukan perubahan politik alokasi. "Kalau pemotongan anggaran belanja untuk perjalanan dinas, saya setuju sekali. Karena mungkin ada perjalanan dinas berlebihan. Jadi mubadzir, tidak pada sasaran," ujarnya.

Diah Anggraeni punya keyakinan sendiri jika Jokowi tidak akan memotong gaji PNS tahun 2015. Keyakinan itu didasari pada keinginan Jokowi untuk melakukan reformasi birokrasi. PNS harus profesional. "Nah, untuk PNS profesional sudah pasti dipikirkan gaji PNS dan yang lainnya. Saya yakin presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memikirkan PNS ke depan," paparnya.

Kebocoran anggaran itu, menurutnya, nanti dilihat darimana sumber kebocorannya, apakah itu penyebabnya gaji pegawai. Kalau kebocoran ada pada gaji pegawai, pasti bisa. "Sekali lagi seorang kepala negara pasti bijak," pungkasnya. [tok/kun]
     Sumber : http://beritajatim.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar