Jajaran Korpri Gubernuran Lakukan Gerakan Cabut Paku
Dalam
rangka memperingati HUT ke-43 Korpri jajaran Korpri di lingkungan
Kantor Gubernur Jawa Tengah (Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, dan
Satuan Polisi Pamong Praja) melangsungkan gerakan cabut paku di pohon,
usai apel pagi Jumat (7/11). Kegiatan itu sekaligus melaksanakan
instruksi Gubernur Jawa Tengah mengenai Gerakan Mencabut Paku di Pohon
secara serentak pada 7 November.
Kegiatan cabut paku dibagi dua tim. Tim pertama yang dipimpin Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi Jawa Tengah Siswo Laksono SH MKn, diikuti pegawai negeri sipil (PNS) dari Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerja Sama, Hukum, Administrasi Pembangunan Daerah, Perekonomian, Bina Produksi, dan Satpol PP. Mereka membersihkan paku di Jalan Pahlawan-Jalan Veteran-Jalan Kyai Saleh-Jalan Menteri Supeno. Sementara, tim kedua yang dipimpin Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jawa Tengah Eddy Djoko Pramono SH MH MT, diikuti PNS Sekretariat DPRD, Biro Bina Sosial, Bina Mental, Organisasi dan Kepegawaian, Keuangan, Hubungan Masyarakat, dan Umum. Rute yang ditempuh Jalan Pahlawan-kawasan Simpang Lima-kawasan Tri Lomba Juang-Jalan Menteri Supeno.
Kepala Biro Humas Setda Provinsi Jawa Tengah Agus Utomo SSos menjelaskan kegiatan cabut paku yang diikuti seluruh kepala biro dan staf di lingkungan Kantor Gubernur Jawa Tengah, dilakukan di Jalan Pahlawan, Jalan Veteran, Jalan Menteri Supeno, dan sebagian Jalan Pandanaran. Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi contoh masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan, khususnya melindungi keberadaan pohon. Apalagi pohon sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
“Selain menjaga kebersihan, bersih-bersih paku di pohon ini juga untuk melindungi keberadaan pohon sebagai bagian mahluk hidup. Sehingga bisa tumbuh dengan baik dan tidak rusak. Karena memaku di pohon akan membuat pohon mudah terserang pernyakit dan akhirnya mati,” kata dia.
Selain itu, rangkaian peringatan HUT ke-43 Korpri, Korpri Unit Setda Provinsi Jawa Tengah juga menyelenggarakan sejumlah kegiatan. Antara lain, bhakti sosial donor darah, memberikan santunan kepada anak yatim, lomba bola voli, tonnis, menyanyi, dan macapat. Kegiatan tersebut rencananya berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah usai pelaksanaan apel pagi pada 14 November dan 21 November.
“Berbeda dengan sebelumnya, pada tahun ini digelar Lomba Macapat. Lomba itu sekaligus untuk nguri-nguri budaya Jawa Tengah,” tandas Agus Utomo.
Sumber : http://www.jatengprov.go.id
Kegiatan cabut paku dibagi dua tim. Tim pertama yang dipimpin Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi Jawa Tengah Siswo Laksono SH MKn, diikuti pegawai negeri sipil (PNS) dari Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerja Sama, Hukum, Administrasi Pembangunan Daerah, Perekonomian, Bina Produksi, dan Satpol PP. Mereka membersihkan paku di Jalan Pahlawan-Jalan Veteran-Jalan Kyai Saleh-Jalan Menteri Supeno. Sementara, tim kedua yang dipimpin Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jawa Tengah Eddy Djoko Pramono SH MH MT, diikuti PNS Sekretariat DPRD, Biro Bina Sosial, Bina Mental, Organisasi dan Kepegawaian, Keuangan, Hubungan Masyarakat, dan Umum. Rute yang ditempuh Jalan Pahlawan-kawasan Simpang Lima-kawasan Tri Lomba Juang-Jalan Menteri Supeno.
Kepala Biro Humas Setda Provinsi Jawa Tengah Agus Utomo SSos menjelaskan kegiatan cabut paku yang diikuti seluruh kepala biro dan staf di lingkungan Kantor Gubernur Jawa Tengah, dilakukan di Jalan Pahlawan, Jalan Veteran, Jalan Menteri Supeno, dan sebagian Jalan Pandanaran. Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi contoh masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan, khususnya melindungi keberadaan pohon. Apalagi pohon sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
“Selain menjaga kebersihan, bersih-bersih paku di pohon ini juga untuk melindungi keberadaan pohon sebagai bagian mahluk hidup. Sehingga bisa tumbuh dengan baik dan tidak rusak. Karena memaku di pohon akan membuat pohon mudah terserang pernyakit dan akhirnya mati,” kata dia.
Selain itu, rangkaian peringatan HUT ke-43 Korpri, Korpri Unit Setda Provinsi Jawa Tengah juga menyelenggarakan sejumlah kegiatan. Antara lain, bhakti sosial donor darah, memberikan santunan kepada anak yatim, lomba bola voli, tonnis, menyanyi, dan macapat. Kegiatan tersebut rencananya berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah usai pelaksanaan apel pagi pada 14 November dan 21 November.
“Berbeda dengan sebelumnya, pada tahun ini digelar Lomba Macapat. Lomba itu sekaligus untuk nguri-nguri budaya Jawa Tengah,” tandas Agus Utomo.
Sumber : http://www.jatengprov.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar