Plt.Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjadi inspektur upacara pada peringatan hari Sumpah Pemuda, di Lapangan eks Irti Monas, Jakarta Pusat, Selasa (28/10).
Plt.Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjadi inspektur upacara pada peringatan hari Sumpah Pemuda, di Lapangan eks Irti Monas, Jakarta Pusat, Selasa (28/10). (sumber: BeritaSatu.com/Lenny Tristia Tambun)
Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya tidak bisa mentolerir pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak dapat bekerja dengan baik.
Kendati demikian, dia mengimbau bagi PNS yang tidak bisa menjalankan tugasnya dengan optimal, lebih baik mengundurkan diri dan menjadi pengusaha.
“Bagi PNS yang tidak dapat bekerja dengan baik, kalau merasa tidak cukup usaha menjadi PNS yang baik, saya mohon Anda berhenti saja. Kemudian jadi pengusaha saja,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (31/10).
Mantan bupati Belitung Timur ini berjanji akan memberikan bantuan modal atau bantuan lain yang diperlukan PNS untuk memulai usaha pribadinya.
“Kalau Anda punya kreatifitas menjadi pengusaha, itu jauh lebih baik daripada bertahan menjadi PNS DKI, namun membuat masalah dan menyusahkan yang lain,” ujarnya.
Karena ke depannya, lanjutnya, dia akan menuntut kinerja yang sangat tinggi terhadap PNS DKI. Tidak ada tolerir apa pun terhadap kemalasan dan kinerja yang tak maksimal.
Mulai tahun depan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menyusun sistem remunerasi atau tunjangan daerah yang cukup tinggi bagi PNS DKI golongan terendah, yaitu Rp 12 juta per bulan. Kemudian pada 2016, PNS DKI golongan terendah dapat membawa gaji sebesar Rp 25 juta per bulan. “Kami ingin penghasilan pegawai DKI semakin membaik," katanya.
Penulis: Lenny Tristia Tambun/LIS
     Sumber : http://www.beritasatu.com