Senin, 29 September 2014

Revitalisasi Koperasi Korpri



PEMKOT BALIKPAPAN revitalisasi koperasi Korpri

   
Minggu, 02 September 2012, 13:47 WIB

BERITA TERKAIT

BALIKPAPAN: Pemerintah Kota Balikpapan mendorong
pembentukan dan revitalisasi koperasi korps pegawai negeri (Korpri) guna
meningkatkan kesejahteraan anggota melalui pengembangan usaha yang bisa
dikelola oleh badan hukum tersebut.Walikota Balikpapan Rizal Effendi
mengatakan pembentukan koperasi ini bisa dimanfaatkan untuk mendorong
program kesejahteraan pegawai.



Menurutnya, keuntungan yang
timbul dari usaha bersama koperasi akan memberikan manfaat yang baik
bagi tiap anggota koperasi yang seluruhnya merupakan pegawai negeri
aktif.“Kami minta pengurus Korpri yang baru untuk segera membuat
koperasi. Koperasi yang sudah ada sekarang ini direvitalisasi lagi agar
jelas operasionalnya,” ujarnya Sabtu (01/09).Rizal mencontohkan beberapa
program yang bisa dihasilkan oleh keberadaan koperasi seperti pemberian
tunjangan hari raya (THR) bagi pegawai.



Kemudian
pemberian dana tali asih bagi pegawai yang pensiun serta program
pelatihan dan pengembangan kapasitas diri melalui pemberian
beasiswa.Tujuannya, program kesejahteraan pegawai tersebut tidak lagi
bergantung pada dana pemerintah yang kemungkinan bisa saja berhenti
ketika ada aturan baru yang mengaturnya.“Contohnya untuk tunjangan
kesehatan yang dulunya boleh didampingi oleh jaminan kesehatan bagi
pegawai.”



“Karena aturan yang baru melarangnya, ya harus
kembali lagi ke awal dan tidak boleh menggunakan jaminan kesehatan lain
selain Askes kecuali biaya pribadi.”Ketua Dewan Pengurus Kota (DPK)
Korpri Balikpapan Sayid M.N. Fadli mengatakan kepengurusan yang baru
sudah merumuskan rencana pengembangan kesejahteraan anggota termasuk
pembentukan koperasi.



“Itu termasuk program jangka
menengah kami dalam 5 tahun ke depan,” ujarnya.Dia mengakui saat ini
sudah ada koperasi Korpri tetapi jumlah anggotanya minim. Perkembangan
usahanya pun tidak berjalan. Karena itu, akan dilakukan revitalisasi
dengan segera.



Dalam koperasi ini hanya terdapat 600
anggota dari keseluruhan pegawai yang berada di lingkungan Pemkot
Balikpapan yang mencapai 6.000 orang.Menurutnya, hal yang paling penting
adalah pengaktifan kembali iuran oleh anggota Korpri yang bisa
dipergunakan untuk pengembangan koperasi.



Rencananya iuran
akan ditetapkan berjenjang mulai dari Rp50.000 per anggota per bulan
hingga Rp100.000 per anggota per bulan sesuai dengan golongan
pegawai.“Kalau dihitung-hitung Rp50.000 rata untuk 6.000 pegawai
jumlahnya bisa mencapai Rp3,5 miliar per tahun. Dana ini bisa
dikembangkan untuk kegiatan usaha yang bermanfaat.”

Pembentukan unit simpan pinjam memungkinkan untuk dilakukan karena bisa membantu anggota ketika membutuhkan.



Usaha
biro perjalanan juga menjadi alternatif lain untuk usaha koperasi
karena bisa menjadi rujukan bagi anggota Korpri ketika memerlukan tiket
ke suatu tempat.



Selain itu, minimarket juga bisa
didirikan untuk mendukung pengembangan tersebut karena adanya harga
khusus bagi anggota koperasi.Kendati demikian, Fadli mengakui program
tersebut tidak bisa secara instan direalisasikan karena kepengurusan
yang dikomandoinya baru diresmikan beberapa bulan yang lalu.



Dia
menargetkan dalam waktu dekat akan mendirikan dua klinik serta satu
apotek yang bisa melayani anggota Korpri serta masyarakat umum. (Bsi)



Sumber : Rachmad Subiyanto Minggu 02 September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar