KETUA DP KORPRI KUKUHKAN PENGURUS BARU TIGA LEMBAGA
Foto
: Ketua Yayasan Bhakti Praja, Ketua Bapor dan Ketua LKBH Korpri
menandatangani Berita Acara Pengukuhan, disaksikan oleh Ketua DP Korpri
Drs. Nasikhin, MH dan Bupati, Yoyok Riyo Sudibyo.(humas)
: Ketua Yayasan Bhakti Praja, Ketua Bapor dan Ketua LKBH Korpri
menandatangani Berita Acara Pengukuhan, disaksikan oleh Ketua DP Korpri
Drs. Nasikhin, MH dan Bupati, Yoyok Riyo Sudibyo.(humas)
Selasa (23/9) mengukuhkan pengurus baru tiga lembaga yang berada di
bawah naungan Korpri. Tiga lembaga baru tersebut adalah Yayasan Bhakti
Praja KORPRI, Badan Pembina Olahraga (Bapor) KORPRI, dan Lembaga
Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) KORPRI Kabupaten Batang Periode
2014-2019. Pengukuhan bertempat di Aula Setda Kabupaten Batang. Pengurus
yang dikukuhkan antara lain Drs. Retno Dwi Iriyanto, MM sebagai Ketua
Yayasan Bhakti Praja, Drs. H. Subekhi, MH sebagai Ketua Bapor Korpri dan
Bambang Supriyanto, SH, M.Hum sebagai Ketua LKBH Korpri.
Nasikhin dalam sambutannya mengatakan, pengukuhan tiga lembaga ini
merupakan peristiwa penting dalam sejarah Korpri Kabupaten Batang.
Pengukuhan ini diharapkan dapat memberi angin segar bagi Korpri untuk
terus maju, mengabdikan diri pada bangsa.
Kepada para pengurus lembaga, Nasikhin
meminta sejak hari ini untuk merelakan tenaga dan pikirannya untuk
berjuang memajukan lembaganya masing-masing, serta Korpri pada umumnya,
walaupun masing-masing sudah sibuk dengan tugas dinasnya. Korpri memang
bertugas membantu Bupati untuk mewujudkan visi-misinya. “Memang para
pengurus ini seperti legan golek momongan. Walaupun sibuk dinas, tetapi rela berorganisasi,” ujar Nasikhin.
meminta sejak hari ini untuk merelakan tenaga dan pikirannya untuk
berjuang memajukan lembaganya masing-masing, serta Korpri pada umumnya,
walaupun masing-masing sudah sibuk dengan tugas dinasnya. Korpri memang
bertugas membantu Bupati untuk mewujudkan visi-misinya. “Memang para
pengurus ini seperti legan golek momongan. Walaupun sibuk dinas, tetapi rela berorganisasi,” ujar Nasikhin.
Korpri selama ini memiliki badan usaha
yang bernaung di bawah Yayasan Bhakti Praja, yakni lembaga pendidikan, 3
SMK dan 1 SMA. Tugas berat menghadang para pengurus yayasan, karena
disadari eksistensi usaha swasta sangat berat, karena harus bersaing
dengan yayasan-yayasan lainnya. Tantangan yang dihadapi antara lain
bidang manajemen dan bagaimana merekrut siswa sebanyak-banyaknya.
yang bernaung di bawah Yayasan Bhakti Praja, yakni lembaga pendidikan, 3
SMK dan 1 SMA. Tugas berat menghadang para pengurus yayasan, karena
disadari eksistensi usaha swasta sangat berat, karena harus bersaing
dengan yayasan-yayasan lainnya. Tantangan yang dihadapi antara lain
bidang manajemen dan bagaimana merekrut siswa sebanyak-banyaknya.
Sementara itu, terkait dengan Bapor
Korpri, Nasikhin menyampaikan, setiap tahun selalu ada even Pekan Olah
Raga Korpri. Untuk itu, Bapor diminta untuk melakukan pembinaan dan
meningkatkan semangat olah raga anggota Korpri.
Korpri, Nasikhin menyampaikan, setiap tahun selalu ada even Pekan Olah
Raga Korpri. Untuk itu, Bapor diminta untuk melakukan pembinaan dan
meningkatkan semangat olah raga anggota Korpri.
Terkait dengan LKBH, Nasikin yang juga
Sekda Batang ini menyampaikan, adanya undang-undang yang baru terkait
dengan pegawai negeri sipil, maka LKBH diharapkan dapat memberikan
pembinaan kepada segenap anggota Korpri.
Sekda Batang ini menyampaikan, adanya undang-undang yang baru terkait
dengan pegawai negeri sipil, maka LKBH diharapkan dapat memberikan
pembinaan kepada segenap anggota Korpri.
Nasikhin juga meminta kepada Kepala SKPD
yang jajarannya menjadi pengurus Korpri untuk mendukung mereka dalam
pelaksanaan tugas organisasi.
yang jajarannya menjadi pengurus Korpri untuk mendukung mereka dalam
pelaksanaan tugas organisasi.
Di bagian lain, Bupati Batang, Yoyok Riyo
Sudibyo yang menghadiri acara ini berpendapat bahwa Kopri Kabupten
Batang merupakan satu organisasi yang besar. Dengan 8.000-an anggotanya,
tidak ada organisasi di Batang yang sekuat Korpri. Untuk itu, Bupati
minta agar organisasi Korpri dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
oleh anggota.
Sudibyo yang menghadiri acara ini berpendapat bahwa Kopri Kabupten
Batang merupakan satu organisasi yang besar. Dengan 8.000-an anggotanya,
tidak ada organisasi di Batang yang sekuat Korpri. Untuk itu, Bupati
minta agar organisasi Korpri dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
oleh anggota.
Melihat besarnya organisasi, maka Bupati
menilai wajar jika memang harus ada pengorbanan waktu dan tenaga,
terutama dari para pengurusnya, asal jangan ada kepentingan
individu/kelompok yang bermain di dalamnya.
menilai wajar jika memang harus ada pengorbanan waktu dan tenaga,
terutama dari para pengurusnya, asal jangan ada kepentingan
individu/kelompok yang bermain di dalamnya.
Menjadi Pengurus Yayasan Bhakti Praja,
menurut Bupati adalah amanah yang luar biasa. TSelama ini kepengurusan
belum berjalan dengan maksimal. Untuk itu, Bupati meminta pengurus untuk
mengikuti misi yang ada, dan betul-betul diperhatikan. Tugasnya sangat
berat. Pendidikan di Batang saat ini belum maksimal jika dibandingkan
dengan daerah lain. Dengan memiliki 4 lembaga pendidikan yang besar, ini
menjadi tantangan bagi pengurus yayasan serta Korpri untuk memajukan
pendidikan di daerah.
menurut Bupati adalah amanah yang luar biasa. TSelama ini kepengurusan
belum berjalan dengan maksimal. Untuk itu, Bupati meminta pengurus untuk
mengikuti misi yang ada, dan betul-betul diperhatikan. Tugasnya sangat
berat. Pendidikan di Batang saat ini belum maksimal jika dibandingkan
dengan daerah lain. Dengan memiliki 4 lembaga pendidikan yang besar, ini
menjadi tantangan bagi pengurus yayasan serta Korpri untuk memajukan
pendidikan di daerah.
Korpri memiliki kekuatan yang besar untuk
membangun Batang. Untuk itu Bupati meminta Korpri untuk menghitung
berapa potensi di Kabupaten Batang yang harus dikelola. Berapa banyak
yang membutuhkan perhatian kita. Selama ini kita tidak tahu, sehingga
banyak yang lewat begitu saja. “Marilah kita saling menguatkan. Apapun
(Korpri-red) ini satu rumah, di mana yang diurus bukan saja tugas ke
dalam. Siapa tahu dengan organisasi ini kita bias menambah amal terhadap
orang lain,” ujar Bupati Yoyok.
membangun Batang. Untuk itu Bupati meminta Korpri untuk menghitung
berapa potensi di Kabupaten Batang yang harus dikelola. Berapa banyak
yang membutuhkan perhatian kita. Selama ini kita tidak tahu, sehingga
banyak yang lewat begitu saja. “Marilah kita saling menguatkan. Apapun
(Korpri-red) ini satu rumah, di mana yang diurus bukan saja tugas ke
dalam. Siapa tahu dengan organisasi ini kita bias menambah amal terhadap
orang lain,” ujar Bupati Yoyok.
Pengukuhan dihadiri oleh kepala SKPD
serta jajaran DP Korpri Kabupaten Batang dan Unit se Kabupaten Batang.
Dilaksanakan juga serah terima jabatan dari Ketua Pengurus Yayasan
Bhakti Praja yang lama, Priyodigdo, SE, MM kepada yang baru, Drs. Retno
Dwi Iriyanto, MM.(c-humas).
serta jajaran DP Korpri Kabupaten Batang dan Unit se Kabupaten Batang.
Dilaksanakan juga serah terima jabatan dari Ketua Pengurus Yayasan
Bhakti Praja yang lama, Priyodigdo, SE, MM kepada yang baru, Drs. Retno
Dwi Iriyanto, MM.(c-humas).
Sumber : Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Batang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar