Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko memimpin upacara peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia ke-43. Dalam acara tersebut, Pasukan Bela Negara memamerkan kebolehannya membongkar pasang senjata laras panjang M-16.
Sebanyak 650 PNS gabungan di jajaran TNI dan Kemenhan serta perwakilan prajurit ikuti upacara HUT Korpri di Lapangan Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (1/12/2014). Panglima pun membacakan arahan Presiden Joko Widodo dalam kesempatan tersebut.
"Pada HUT Korpri yang ke-43 ini, saya berpesan kepada jajaran Korpri untuk memahami dan melaksanakan penataan birokrasi yang bersih, kompeten, dan mampu melayani masyarakat dengan lebih cepat lagi," ucap Moeldoko membacakan pesan Jokowi di hadapan peserta upacara.
Jokowi juga meminta agar pegawai Korpri memberikan pelayanan birokrasi yang makin cepat, makin akurat, makin murah, dan makin baik. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berpesan agar Korpri meninggalkan mentalitas priyayi atau penguasa dan menjadi birokrat yang melayani dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk kejayaan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
"Jaga kode etik profesi. Pedomani sumpah jabatan. Pegang teguh komitmen Panca Prasetya Korpri. Buktikan kepada masyarakat bahwa integritas dan kinerja aparatur negara semakin berkualitas dan dapat dibanggakan. Tinggalkan ego sektoral dan ego kedaerahan," lanjut Moeldoko menyampaikan pesan Presiden.
Peringatan HUT Korpri di jajaran TNI dan Kemenhan ini dimeriahkan oleh demo atraksi bela diri oleh PNS. Selain itu upacara dimeriahkan demonstrasi kemahiran olah kecepatan bongkar pasang senjata M-16 yang dilaksanakan oleh 134 Pasukan Bela Negara PNS TNI AL yang baru saja selesai mengikuti pendidikan bela negara.
Uniknya, ada 3 anggota dari pasukan ini yang melakukan demonstrasi bongkar pasang M-16 dengan mata tertutup, salah satunya wanita. Panglima pun terlihat terkesan dengan kecepatan dan ketangkasan Pasukan Bela Negara tersebut.
Hadir pula dalam upacara HUT Korpri ini Kasal Laksamana TNI Marsetio, KSAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia. Sementara KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo diwakilkan oleh Wakasad Letjen Munir.
Elza Astari Retaduari - detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar