3/12/14, 05:02 WIB
Foto Ilustrasi JPNN
GAMBIR – Restrukturisasi organisasi di Pemprov DKI berbuntut hilangnya 751 jabatan. Sejumlah posisi kunci, khususnya eselon III dan IV, bakal tergusur. Hal itu juga berdampak pada berkurangnya pendapatan mereka, yakni hilangnya tunjangan kinerja daerah (TKD) dan tunjangan transportasi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI I Made Karmayoga menjelaskan, 751 jabatan yang hilang itu menyebar di seluruh SKPD. Ketika restrukturisasi tersebut resmi dijalankan, secara otomatis 751 pejabat itu resmi menjadi staf biasa.
Menurut Made, restrukturisasi merupakan hal yang lumrah. Karena TKD melekat pada jabatan, sudah tentu ketika menjadi staf biasa, tunjangan yang nilainya melebihi dari gaji tersebut tak diberikan lagi. ”Ujung dari semua itu, take home pay berkurang 60 persen,” ujarnya Selasa (2/12).
Dia lantas mencontohkan pejabat eselon III sekelas camat atau kepala suku dinas. Seorang camat, kata dia, sebulan bisa membawa pulang uang Rp 19 juta di luar gaji pokok. Itu merupakan gabungan dari tunjangan transportasi dan TKD. Begitu juga pejabat eselon IV. Total tunjangan yang diperoleh mencapai Rp 11 juta. Terdiri atas, TKD Rp 6,6 juta dan tunjangan transportasi Rp 4 juta. ’’Begitu dia (pejabat) tidak lulus tes dan jadi staf biasa, take home pay-nya terpotong 60 persen,” tuturnya.
Seluruh pejabat yang ikut tes diharapkan sudah siap dengan kondisi itu. Sebab, bila dinyatakan tidak lulus ataupun tidak terpilih lagi, dampaknya akan terlihat dari kehidupan ekonomi seorang pejabat. ”Nah, pasti berpengaruh terhadap gaya hidup. Ini sudah risiko. Semua harus siap dengan situasi itu,” ujarnya.
Apalagi BKD menetapkan syarat ketat bagi pejabat yang dinyatakan terpilih mengisi posisi tertentu. BKD memasukkan daftar pejabat dengan nilai paling baik dari hasil lelang kepada Sekda dan gubernur DKI. Kategori terbaik itu disusun atas tiga bagian, yakni sangat memenuhi syarat (SMS), memenuhi syarat (MS), dan cukup memenuhi syarat (CMS). ”Kami cuma mengambil yang terbaik untuk diusulkan ke pimpinan,” ujarnya.
Dia mengatakan, seluruh rangkaian tes lelang jabatan eselon II, III, dan IV berakhir pada 8 Desember pekan depan.
Sumber : http://www.jawapos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar