Senin, 1 Desember 2014 | 12:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrinandi mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan jajaran aparatur sipil negara untuk bisa bekerja efektif, menanggalkan ego sektoral, dan menjaga integritas. Jokowi juga memerintahkan perampingan struktur birokrasi yang dianggap memiliki fungsi serupa.
"Struktur organisasi, amanat Bapak Presiden harus ramping. Harus efisien dan tidak boleh gemuk, tidak boleh ada organisasi-organisasi dalam pemerintahan yang duplikasi fungsi," ujar Yuddy seusai peringatan HUT ke-43 Korpri di silang Monas, Jakarta, Senin (1/12/2014).
Menurut Yuddy, dengan adanya perampingan struktur maka tata kelola pemerintahan akan lebih sehat. "Ke depannya akan ada proses saling mengisi," ucap dia.
Selain melakukan perampingan birokrasi, Yuddy mengatakan, pegawai negeri sipil juga diharapkan untuk mengubah cara berpikir dan cara pandang dari yang sebelumnya melekat dengan tradisi "priyayi", lalu berubah menjadi pelayan bagi masyarakat.
Presiden Jokowi, kata Yuddy, mengharapkan pegawai negeri bisa menjadi representasi pemerintah di segala bidang dan selalu ada di tengah masyarakat.
"Melayani rakyat dengan baik, perlakukan rakyat dengan sebaik-baiknya. Jadi bukan kami yang minta dilayani, tapi kita yang melayani," ucap Yuddy.
Yuddy juga mengingatkan bahwa prinsip kebersamaan dan bergotong-royong juga harus dijiwai dengan meninggalkan ego sektoral.
"Mulailah kita bekerja yang lintas sektoral," ucap politisi Partai Hanura tersebut.
Sumber : http://nasional.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar