Kamis, 04 Desember 2014

Korpri Diharapkan Laksanakan Birokrasi Bersih

HUT Korpri dan HKN Diperingati di Dairi
Selasa, 2 Desember 2014 | 10:59:46
SIB/EDISON PARULIAN MALAU
Bagikan Bunga : Ketua TP PKK Dairi Ny Dumasi Johnny Sitohang Adinegoro, bersama sejumlah pejabat dan SKPD Dairi, usai melaksanakan upacara peringatan HUT Korpri dan HKN, Senin (1/12) turun ke jalan membagikan bunga dan stiker kepada para pengguna jalan.
Sidikalang (SIB)- Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi bertindak sebagai pembina upacara pada peringatan hari ulang tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), Senin (1/12), di halaman Kantor Bupati Dairi. Sekretaris Korpri Dairi, Jonny Hutasoit bertindak sebagai komandan upacara dihadiri Ketua DPRD Dairi, Kasdim Kodim 0206/D Mayor Inf Hasnuddin dan mewakili Kapolres Dairi.

Amanah Presiden yang dibacakan Wabup Dairi mengharapkan kesiapan Korpri menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara RI (Korps ASN RI) sesuai dengan UU No 5 Tahun 2014, untuk menjaga kode etik profesi aparatur sipil negara dan standar pelayanan profesi ASN serta mewujudkan jiwa Korps ASN sebagai pemersatu bangsa.

“HUT Korpri yang ke-43 ini, saya berpesan kepada jajaran Korpri untuk bisa menjadi guru, menjadi tauladan bagi perubahan yang diharapkan oleh seluruh masyarakat. Saya juga berpesan kepada jajaran Korpri untuk memahami dan melaksanakan penataan birokrasi yang menjadikan birokrasi yang bersih, kompeten dan mampu melayani masyarakat dengan lebih cepat lagi,” ujar Pasi membacakan.

Usai membacakan pidato presiden, Pasi juga membacakan pidato Menkes Prof Dr dr Nila Farid Moeloek SPM. Disebutkan, dalam membangun semangat pembangunan kesehatan, Menkes menyampaikan lima hal utama yang menjadi perhatian besar di kementeriannya selama lima tahun ke depan. Pertama, pembangunan kesehatan merupakan investasi negara khususnya dalam menopang peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bersama pendidikan dan pendapatan per kapita. Untuk itu, sebagai investasi, orientasi pembangunan kesehatan harus lebih didorong pada aspek-aspek promotif dan preventif tanpa melupakan aspek kuratif rehabilitatif. Kedua, pendekatan sasaran pokok pembangunan kesehatan adalah ibu hamil, bayi dan balita, anak usia sekolah dan remaja, pasangan usia subur, serta usia lanjut, khususnya di daerah populasi tinggi, terpencil, perbatasan, kepulauan dan rawan bencana.

Ketiga, diperlukan keterlibatan aktif dari akademisi, komunitas, pelaku usaha dan pemerintah sebagai satu kesatuan team work dan bentuk tanggung jawab bersama akan masa depan bangsa, khususnya kualitas sumber daya manusia yang harus mampu bersaing dengan bangsa atau negara lain.

Keempat, pola kepemimpinan perlu berubah dari pasif menjadi aktif untuk merespon serta mengantisipasi persoalan yang ada, dari sifatnya directive menjadi colaborative, dari yang sifatnya individualism menjadi team work, serta dari sifatnya serve menjadi care.  Dan kelima, tata kelola program dan administrasi terus menerus ditingkatkan ke arah yang lebih baik, melalui sinergitas pusat dan daerah. Satu kesatuan siklus menajemen, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, sampai pada pertanggungjawaban serrta pengadministrasiannya.

HUT Korpri  tersebut ditandai dengan pemberian beasiswa kepada putra-putri Korpri yang berprestasi. Sedangkan peringatan HKN diberikan hadiah kepada desa dan Puskesmas Pembantu  (Pustu) yang terpilih sebagai pemenang lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Dairi sebelumnya.

Usai upacara, Wakil Bupati Dairi, Ketua TP PKK Dairi Ny Dumasi Johnny Sitohang Adinegoro, Kasdim 0206/D, beserta sejumlah SKPD Dairi turun ke jalan untuk membagikan bunga dan stiker peringatan bahaya narkotika dan penyakit mematikan HIV/AIDS. 
     Sumber : http://hariansib.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar