HUT KORPRI KE 43
Oleh Novi Lumanauw | Selasa, 2 Desember 2014 | 10:57
Presiden Joko Widodo (tengah) duduk bersama Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (kiri) saat upacara HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-43 di lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (1/12). Joko Widodo dalam sambutan pada HUT Korpri itu meminta jajaran aparatur meninggalkan mental priayi dalam melayani tugas dan tanggung jawabnya. Investor Daily/ANTARA FOTO/Fanny Octavianus/mes/14
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau jajaran Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menanggalkan mentalitas priyayi atau penguasa agar dapat menjadi birokrat yang melayani dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk kejayaan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
“Tanggalkan mentalitas priyayi atau penguasa. Jadilah birokrat yang melayani dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk kejayaan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Presiden Jokowi saat menjadi pembina upacara pada HUT Korpri ke-43 di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (1/12).
Presiden yang hadir bersama Ibu Negara Iriana, didampingi jajaran menteri Kabinet Kerja dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Dia mengatakan, sejak didirikan pada 29 November 1971, Korpri telah menunjukkan peran dan tanggung jawabnya melayani masyarakat, bangsa, dan negara sebagai organisasi yang mewadahi para pegawai negeri sipil. Korpri juga telah melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan melayani keperluan masyarakat di berbagai bidang.
Jokowi berharap, eksistensi Korpri sebagai organisasi pelayan masyarakat harus menjadi teladan bagi perubahan yang sangat diharapkan rakyat Indonesia.Seluruh jajaran Korpri wajib memahami dan melaksanakan penataan birokrasi untuk menciptaan sistem birokrasi yang bersih, kompeten, dan mampu melayani masyarakat dengan lebih cepat lagi.
Sumber : http://id.beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar